Sunday 31 March 2013

SUATU PERBEDAAN YANG KUALAMI

        Dahulu sewaktu aku masih SMP, aku dikenal oleh teman-temanku sebagai wanita yang cerewet, aktif, sensitif, periang terkadang ada saat-saat dimana aku pendiam dan pemalu seperti jaim. Berbeda dengan saat aku mulai menjalani masa-masa sekolah baru ke jenjang SMA. Disini, aku lebih terkenal pendiam terkadang pemalu namun aktif. Aktif yang ku maksud adalah aktif dalam kegiatan ekstra di sekolah. Tak banyak orang yang mengenal sifat asliku, hanya orang-orang yang benar-benar dekat denganku yang mengerti aku ini seperti apa. Banyak perwakilan yang mewakilkan sifatku saat di SMP. Bahkan teman-teman yang ku miliki semasa di SMP dengan di SMA jauh sekali berbeda namun aku yakin mereka mempunyai sifat yang sama yaitu sifat saling menyayangi. Aku merasa nyaman disini. Tak ada orang- orang yang beradu acting, berwajah dua, ataupun sebagainya. Disini adalah kesamaan walaupun sifat kita berbeda tapi kita mencoba saling melengkapi. Berbeda  dengan teman-teman di SMP. Mereka memilih-milih teman bahkan teman yang dianggap meraka rendah mereka jauhkan. Bagi mereka yang penting sederajat bukan persoalan saling melengkapi ataupun tulus. Memang tidak semua seperti itu namun lebih banyak yang seperti itu. Entah mengapa, mencari teman yang sungguh-sungguh tulus itu sulit bagiku. Kebanyakan mereka bergabung denganku hanya karena melihat dari segi kelebihanku yang mereka tidak miliki.  Akan teteapi, tidak mengurungi niatku untuk tetap berteman dengan mereka. Ya, sekarang aku mencoba bersaing dengan yang lain, meski mereka teman-temanku. Bahkan jika mereka tidak menganggapku itu tak masalah bagiku. SMA ini adalah sebagai keluargaku kedua setelah keluargaku sendiri. Teman seperjuanganku diorganisasi tonti adalah keluarga ketiga yang steril. Mengapa seperti itu? Karena aku mendapatkan seorang sahabat yang setia menemaniku dalam keadaan apapun. Bahkan bascamp adalah tempat persinggahanku setelah bel sekolah menandakan pulang telah berbunyi. Rasanya sehari tidak berkunjung itu seperti meninggalkan keluarga yang sedang sakit di rumah. Ada rasa menyesal dan sedih yang bergabung menjadi satu. Itu membuat menjadi tidak tenang dan memang itu yang aku rasakan. Aku mempunyai impian yang kutanam sejak aku masih duduk di bangku dua SMP. Impianku, ingin dapat lolos dan menjadi anggota paskibraka tingkat kota. Saat aku mendapatkan tawaran untuk mewakilkan MAN 1 Yogyakarta menjadi peserta diklat kebangsaan paskibraka tahun 2012, aku sangat senang. Karena, itu awal perjalananku untuk menambah pengetahuan kejenjang selanjutnya.
    Saat aku mengikuti diklat, banyak orang-orang baru yang asing bagiku. Mungkin awalnya tak ada keberanian untuk memperkenalkan diri. Hanya spontanitas waktu itu untuk kita saling mengenal. Ternyata, mereka sangat istimewa. Bahkan sangat istimewa. Tak mempunyai bayangan istimewa tentang mereka. Hanya sepintas kesombongan mereka yang berhasil bersekolah di sekolah elit. Hasil pikiran yang kubayangkan akan terjadinya lelah dan bosan itu terhapus berkat mereka. Mereka sesuatu yang unik yang tak sembarang manusia dapat merebutnya. Selalu mempunyai inspirasi untuk menghasilkan suatu canda tawa yang tidak bisa dibayar dalam bentuk apapun. Indah sekali kekeluargaan yang mereka wujudkan. Apalagi, saat FKR aku mendapat kelompok tiga membuat sebuah drama lelucon untuk sebatas menghibur. Namun itu sangat berhasil membuat orang-orang disana tertawa lepas yang mereka sendiri tidak tahu kapan tawa itu akin berhenti.
    Dan semenjak pengalaman baru itu muncul, terjadilah suatu perbedaan yang siap untuk aku hadapi. Mungkin aku sendiri tidak tahu bagaimana suatu perbedaan itu muncul baik ataupun buruknya yang akan kujalani. Namu itu pasti terjadi. Karena suatu perbedaan itu menjadikan diri untuk mengerti kehidupan dan bagaimana kita untuk mencari solusi atau cara untuk menghadapi suatu peristiwa yang muncul dalam kehidupan. Menjadi  langkah untuk menjadi pribadi yang lebih baik dari sebelumnya. Dan  dapat merubah semuanya menjadi suatu yang nyaman untuk dapat dihuni, bahkan sangat indah seperti air yang mengalir.

Sunday 31 March 2013

SUATU PERBEDAAN YANG KUALAMI

        Dahulu sewaktu aku masih SMP, aku dikenal oleh teman-temanku sebagai wanita yang cerewet, aktif, sensitif, periang terkadang ada saat-saat dimana aku pendiam dan pemalu seperti jaim. Berbeda dengan saat aku mulai menjalani masa-masa sekolah baru ke jenjang SMA. Disini, aku lebih terkenal pendiam terkadang pemalu namun aktif. Aktif yang ku maksud adalah aktif dalam kegiatan ekstra di sekolah. Tak banyak orang yang mengenal sifat asliku, hanya orang-orang yang benar-benar dekat denganku yang mengerti aku ini seperti apa. Banyak perwakilan yang mewakilkan sifatku saat di SMP. Bahkan teman-teman yang ku miliki semasa di SMP dengan di SMA jauh sekali berbeda namun aku yakin mereka mempunyai sifat yang sama yaitu sifat saling menyayangi. Aku merasa nyaman disini. Tak ada orang- orang yang beradu acting, berwajah dua, ataupun sebagainya. Disini adalah kesamaan walaupun sifat kita berbeda tapi kita mencoba saling melengkapi. Berbeda  dengan teman-teman di SMP. Mereka memilih-milih teman bahkan teman yang dianggap meraka rendah mereka jauhkan. Bagi mereka yang penting sederajat bukan persoalan saling melengkapi ataupun tulus. Memang tidak semua seperti itu namun lebih banyak yang seperti itu. Entah mengapa, mencari teman yang sungguh-sungguh tulus itu sulit bagiku. Kebanyakan mereka bergabung denganku hanya karena melihat dari segi kelebihanku yang mereka tidak miliki.  Akan teteapi, tidak mengurungi niatku untuk tetap berteman dengan mereka. Ya, sekarang aku mencoba bersaing dengan yang lain, meski mereka teman-temanku. Bahkan jika mereka tidak menganggapku itu tak masalah bagiku. SMA ini adalah sebagai keluargaku kedua setelah keluargaku sendiri. Teman seperjuanganku diorganisasi tonti adalah keluarga ketiga yang steril. Mengapa seperti itu? Karena aku mendapatkan seorang sahabat yang setia menemaniku dalam keadaan apapun. Bahkan bascamp adalah tempat persinggahanku setelah bel sekolah menandakan pulang telah berbunyi. Rasanya sehari tidak berkunjung itu seperti meninggalkan keluarga yang sedang sakit di rumah. Ada rasa menyesal dan sedih yang bergabung menjadi satu. Itu membuat menjadi tidak tenang dan memang itu yang aku rasakan. Aku mempunyai impian yang kutanam sejak aku masih duduk di bangku dua SMP. Impianku, ingin dapat lolos dan menjadi anggota paskibraka tingkat kota. Saat aku mendapatkan tawaran untuk mewakilkan MAN 1 Yogyakarta menjadi peserta diklat kebangsaan paskibraka tahun 2012, aku sangat senang. Karena, itu awal perjalananku untuk menambah pengetahuan kejenjang selanjutnya.
    Saat aku mengikuti diklat, banyak orang-orang baru yang asing bagiku. Mungkin awalnya tak ada keberanian untuk memperkenalkan diri. Hanya spontanitas waktu itu untuk kita saling mengenal. Ternyata, mereka sangat istimewa. Bahkan sangat istimewa. Tak mempunyai bayangan istimewa tentang mereka. Hanya sepintas kesombongan mereka yang berhasil bersekolah di sekolah elit. Hasil pikiran yang kubayangkan akan terjadinya lelah dan bosan itu terhapus berkat mereka. Mereka sesuatu yang unik yang tak sembarang manusia dapat merebutnya. Selalu mempunyai inspirasi untuk menghasilkan suatu canda tawa yang tidak bisa dibayar dalam bentuk apapun. Indah sekali kekeluargaan yang mereka wujudkan. Apalagi, saat FKR aku mendapat kelompok tiga membuat sebuah drama lelucon untuk sebatas menghibur. Namun itu sangat berhasil membuat orang-orang disana tertawa lepas yang mereka sendiri tidak tahu kapan tawa itu akin berhenti.
    Dan semenjak pengalaman baru itu muncul, terjadilah suatu perbedaan yang siap untuk aku hadapi. Mungkin aku sendiri tidak tahu bagaimana suatu perbedaan itu muncul baik ataupun buruknya yang akan kujalani. Namu itu pasti terjadi. Karena suatu perbedaan itu menjadikan diri untuk mengerti kehidupan dan bagaimana kita untuk mencari solusi atau cara untuk menghadapi suatu peristiwa yang muncul dalam kehidupan. Menjadi  langkah untuk menjadi pribadi yang lebih baik dari sebelumnya. Dan  dapat merubah semuanya menjadi suatu yang nyaman untuk dapat dihuni, bahkan sangat indah seperti air yang mengalir.
 




Blog Template by YummyLolly.com